2.11.2013

Artikel Bulanan Edisi Perdana Milik Anggota HMJ Geografi IKIP VETERAN SEMARANG

Di awali dari pergantian ketua HMJ GEOGRAFI pada awal tahun 2011 lalu kegiatan HMJ semakin hari semakin banyak kegiatan yang mendidik dan hal itu pastilah di dukung oleh para kader2 yang berada di belakang ketua Ichal M Avanastasia yang selalu mendukung beliau dengan sepenuh hati. Seiring berjalannya waktu, saat ini sampai pada pertengahan kepemimpinan beliau, beliau telah merencanakan beberapa program acara yang telah di buat, adalah salah satunya seperti membuat artikel seperti berikut ini. Hal ini di sambut baik oleh para anggota yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Geografi, tidak ada satu anggota pun yang mangkir alias tidak membuat artikel. Di bawah ini akan di sajikan bebrapa artikel yang telah susah payah maupun perdana di buat oleh para anggota-anggota HMJ...

Berikut adalah daftar Artikel yang dapat di publikasikan dalam blog yang simple ini...


1.

DILEMA KURIKULUM 2013
Boyolali, Maret 13 1992
Pendidikan Indonesia benar-benar mengahadapi ujian yang sangat sporadis. Setelah beberapa tahun memunculkan RSBI atau SBI dengan segala warna perdebatannya, kemudian dibubarkan oleh Mahkamah Konstutusi pada January 2013.
Dalam perjalanannya, kebijakan RSBI dan SBI sering menjadi perbincangan publik karena keganjilan-keganjilan selama masa implementasinya. Mulai dari dikotomi pendidikan, kastanisasi pendidikan, proyek bagi-bagi duit, “inveriorisasi” bahasa Indonesia, absennya perbedaan kualitas dengan sekolah reguler yang lain.
Belum lepas sepenuhnya dari “virus” RSBI dan SBI, kini kita dibuat bingung oleh begitu cepatnya pemberlakuan Kurikulum 2013. Kenekatan pemberlakuan itu akan menjadi perbincangan yang hangat ke depan, karena sejak perancangannya saat ini sudah muncul beberapa keganjilan yang mengantarkan pemberlakuannya.
Beberapa saat yang lalu Kemendikbud meyodorkan ke masyarakat untuk memberikan masukan melalui “Uji Publik Kurikulum 2013″. Antusiasme masyarakat dalam memberi masukan sangat tinggi. Ribuan masukan dan  kritikan telah masuk ke meja penggagas kurikulum baru tersebut dan masyarakat terus menunggu tanggapan dari pemerintah.
Komentar, masukan dan kritikannya bermacam-macam, dari yang menyayangkan keterburu-buruan pemerintah memberlakukan kurikulum baru, menanyakan statusnya kedepan karena mata pelajaran yang selama ini diampunya kini ditiadakan, mengkritisi pengurangan atau penggabungan mata pelajaran, atau bahkan jumlah distribusi jam pelajaran. Juga tidak sedikit yang mendukungnya.
Kemendikbud, ketika itu, berjanji akan menghargai segala bentuk masukan dan kritikan yang disampaikan oleh masyarakat. Namun, betulkah pemerintah menghargai setiap masukan? Jawabannya tentu hanya Tuhan dan pemerintah yang tahu, karena hingga saat ini yang terkabarkan justru semangat yang tinggi terhadap “pemaksaan” pemberlakuan pada bulan Juli mendatang.
Namun demikian, entah apa yang dipikirkan pemerintah saat ini. Pemerintah rupanya memiliki pertimbangan sendiri tentang policy yang diambil terkait dengan pemberlakuan Kurikulum 2013 ini. Seakan tidak memerhatikan kritikan yang disampaikan oleh masyarakat, pemerintah terus melenggang melaju ke depan.
Agenda pemerintah terhadap proyek Kurikulum 2013 ini terus berjalan. Tengok saja beberapa agenda penting yang telah ditentukan oleh Kemedikbud. Agenda tersebut merupakan rangkaian panjang agar Kurikulum 2013 ini dapat diberlakukan pada tahun ajaran tahun 2013 ini.
Dari mengenalkan ke masyarakat melalui program Uji Publiknya, sosialisasi, penyiapan SDM penulisan buku dan penggandaannya. Pelatihan guru, misalnya, yang rencananya akan dilaksanakan selama 6 bulan, pemerintah merubah menjadi hanya 52 pertemuan untuk tiap jenjang pendidikan. Pembatalan itu disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim (15/1/2013). Dari perubahan tersebut jelas sekali bahwa pemerintah seakan-akan terburu-buru dan berlari zig-zag dalam mempersiapkannya.
Dalam hal pelatihan, misalnya,  untuk tingkat SD Kemendikbud memiliki 531 instruktur yang akan melatih 6810 guru inti, dan guru inti akan melatih 151.695 guru kelas.Sementara itu untuk SMP, 1.350 orang instruktur nasional yang akan melatih guru inti sebanyak 19.880 orang. Kemudian guru inti itu akan melatih 365.020 guru mata pelajaran. Sementara untuk SMA dan SMK masing-masing disediakan 324 orang instruktur nasional untuk melatih 2.982 guru inti. Selanjutnya, guru mapel SMA berjumlah 34.605 orang guru dan SMK jumlahnya 29.625 orang guru.
Kemudian dari sisi kesiapan materi, pemerintah juga terkesan super kilat mempersiapkan silabus, bahan ajar, buku petunjuknya. Bagaimana tidak, hanya beberapa minggu Uji Publik Kurikulum 2013 dilaunching, Wakil Menteri Pendidikan menyatakan bahwa silabus telah selesai atau sudah siap. Sehingga terkesan silabusnya sudah jadi beberpa waktu yang lalu dan Uji Publik seakan hanya media sosialisasi walau tersedia beberapa varian yang dapat dikritisi. Bahkan saat ini sedang mempersiapkan lelang tender pengerjaan buku yang sedianya akan dilaksanakan pada bulan Maret 2013.
Agenda yang tidak kalah penting adalah penggandaan dan distribusi buku yang akan dilaksanakan pada bulan April dan diperkirakan memakan waktu 80 hari. Padahal seperti kita ketahui bersama, bulan Juli 2013 buku harus siap dipakai.  Data dari Kemendikbud jumlah buku siswa yang akan dicetak sebanyak 57.285.371 eksemplar dengan rincian untuk SD berjumlah 20.930.308 buku, untuk SMP berjumlah 3.332.480 buku, untuk SMA berjumlah 2.141.811 buku dan untuk SMK 1.706.082 buku.
Pada Kurikulum 2103 pemerintah akan menyediakan buku untuk guru secara terpisah yang berjumlah hingga 5.161.978 eksemplar. Dengan rincian, untuk guru SD sebanyak 1.668.358. SMP sebanyak 3.429.390 buku, untuk guru SMA sebanyak 34.605 buku dan untuk SMK sebanyak 29.625 buku.
Kemudian pertanyaan yang muncul, apakah target yang telah ditentukan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik?. Akankah para penulis buku itu mampu menyelesaikan menyelesaikan buku yang baik dalam waktu satu bulan? Apabila mampu, lalu adakah jaminan kualitas dari pemerintah pada buku yang hanya dikerjakan selama sebulan? Kemudian kapan akan dilakukan penilaian kelayakan buku yang telah ditulis? Apakah masukan dan kritikan dalam Uji Publik kemarin akan dipertimbangkan/ diakomodir, karena saat ini silabusnya sudah beres? Sebenarnya siapa yang diuntungkan dengan pemberlakuan yang terburu-buru itu?
Itulah mungkin beberapa pertanyaan yang menggelayut terhadap “terburu-burunya” pemerintah memberlakukan Kurikulum 2013. Kita berdoa, semoga apapun jadinya Kurikulum ini lebih baik dari kurikulum sebelumnya dan mampu mengakomodir keindonesiaan itu sendiri. Pun pemerintah akan mampu terus mengontrol implementasinya dan penyimpangan-penyimpangan yang potensial, agar rakyat tidak kembali dirugikan oleh kebijakan pemerintah, apalagi “kebijakan yang terburu-buru”.
Jangan sampai Kurikulum 2013 tersebut malah menjadi musik yang menghancurkan Pendidikan Indonesia dan Keindonesiaan Indonesia.

2.

CEGAH PENCEMARAN AIR
Pati, Maret 1 1992
Apakah kegunaan air bersih bagi makhluk hidup, terutama bagi manusia? Pernahkah kita berfikir tentang betapa pentingnya air? Pertanyaan-pertanyaan itu harus segera kita jawab. Air sangat berarti bagi makhluk hidup dan kehidupan di muka bumi (manusia, hewan, dan tumbuhan). Hewan membutuhkan air untuk minum, tumbuhan membutuhkan air untuk membantu proses fotosintesis dan yang paling banyak membutuhkan air adalah manusia untuk kebutuhan sehari-hari.. Semakin lama air bersih di kehidupan akan semakin berkurang karena terjadi pencemaran.
Pencemaran air merupakan perubahan keadaan air pada suatu tempat terdapatnya air tersebut seperti sungai, waduk, kolam, laut, dan air tanah akibat dari aktivitas manusia.  Air dikatakan tercemar apabila air tersebut mangandung bahan – bahan kimia seperti sodium, nitrat, sulfur, dll yang dapat mengganggu kesehatan manusia, mematikan biota laut, kurangnya kesuburan tumbuhan. Berikut adalah pembagian air permukaan dan penyebab terjadinya pencemaran :
Ø  Air sungai merupakan air yang terus mengalir tetapi air tersebut keruh juga oleh sampah dan erosi
Ø  Air kolam, waduk, danau, dan rawa merupakan air ( air hujan ) yang tertampung tetapi airnya hanya sedikit karena sedimentasi dan sampah
Ø  Air tanah merupakan air yang terdapat dalam tanah yang merupakan hasil resapan air hujan. Sekarang kita sulit untuk menemui sumber air tersebut karena kurangnya peresapan air ke dalam tanah.

Air pada tempat – tempat tersebut mempunyai banyak fungsi untuk kehidupan, terutama manusia. Fungsi air dan tempat tersebut misalnya untuk pengairan pertanian, untuk air minum, untuk aliran air hujan, untuk tampungan air hujan, dll. Meskipun terjadinya bencana yang dapat juga menyebabkan pencemaran air, namun manusia lah yang paling banyak menyumbangkan pencemaran pada air dari aktivitasnya.
Di atas dapat kita ketahui bagaimana pentingnya air, apa yang terjadi apabila sudah tidak kita temui yang bersih mungkin kita akan berebut bahkan sampai bertengkar dengan saudara kita sendiri untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan kita. Dan di masa depan anak cucu kita akan sulit mendapatkan air yang bersih untuk kebutuhan hidupnya. Dengan demikian maka kita perlu menjaga air supaya terhindar dari pencemaran untuk kehidupan berkelanjutan.
Air yang bersih adalah air yang tidak terkontaminan antropogenik. Air yang bersih akan dapat kita manfaatkan dalam kehidupan kita seperti untuk minum. Air yang bersih akan membuat kita sehat pula. Air yang sekarang ini kita jumpai adalah air keruh hal itu karena perbuatan manusia yang tidak ramah lingkungan.
Setiap hari bahkan setiap menit manusia memanfaatkan air bersih untuk aktifitasnya. Namun mereka tidak pernah berfikir akibat dari aktifitasnya itu terhadap air. Dari aktivitas merekalah yang paling banyak menyumbangkan pencemaran pada air. Kita dapat  melihat pencemaran air ( air keruh ) dimana – mana namun kita jarang melihat air bersih bahkan kita hampir tidak menemui terdapatnya air bersih. Hal itu menjadi masalah utama yang harus kita selesaikan.
Pencemaran pada air sangat mudah sekali terjadi di bandingkan dengan yang lain, karena air merupakan zat cair. Misalnya saja pembuangan limbah pabrik, tumpahnya minyak di laut, erosi dari hulu, pembuangan sampah dari kawasan perumahan di sepanjang sungai,  penggunaan pestisida pada pertanian dll.
Misal membuang sampah pada aliran sungai, yang lagi update saat ini adalah Jakarta, Jakarta merupakan kota dengan penduduk yang padat namun saat ini untuk mencari air minum sangat sulit. Hal itu karena kurangnya kesadaran masyarakat yang tinggal di sekitar sungai dalam membuang sampah. Mereka membuang sampah pada sungai tersebut hingga terjadi pencemaran sungai. Karena itu pula banjir melanda di berbagai daerah Jakarta. Air yang datang itu tidak bisa di manfaatkan untuk kepentingan masyarakat, bahkan air yang dulu bisa di manfaatkan sekarang menjadi tidak bisa di manfaatkan lagi karena ikut tercemar pula. Air di sumur, di sungai, dan di berbagai tempat  juga telah tercemar.
Dengan melihat kejadian – kejadian itu mungkin kita baru sadar batapa pentingnya air. Kebersihan air perlu kita jaga selalu untuk kehidupan berkelanjutan.
“let us keep clean water for life going concern”

Demikian-lah beberapa-beberapa artikel yang dapat di posting di blog tercinta ini, yang lain dapat di lihat melalui situs SlideShare seperti di bawah ini penampakan-nya :
Cekidot----->

1. Taufik Hidayanto, (Artikel)
2. M. Rifky, (Artikel)
3. Sri Sudaryanti, (Artikel)
4. Nilatus. S, (Artikel)
6. Mugiyanti, (Artikel)
7. Irwan Azhari, (Artikel)
8. Bustanul Arifin, (Artikel)
9. Widiastuti, (Artikel)

Demikian daftar dari ke semua artikel yang sudah di buat sama temen-temen, pokok nya terus semangat ya.
Oh ya, ada yang belum, untuk yang belum akan menyusul ya, karena salah siapa kalian (yang belum ke posting artikel-nya) tidak di ketik alias tulis tangan, tapi nggak apa-apa terus semangat.
Terima Kasih.
Read More....Artikel Bulanan Edisi Perdana Milik Anggota HMJ Geografi IKIP VETERAN SEMARANG