Berikut adalah daftar Artikel yang dapat di publikasikan dalam blog yang simple ini...
1.
DILEMA KURIKULUM 2013
Boyolali,
Maret 13 1992
Pendidikan Indonesia benar-benar mengahadapi ujian yang
sangat sporadis. Setelah beberapa tahun memunculkan RSBI atau SBI dengan segala
warna perdebatannya, kemudian dibubarkan oleh Mahkamah Konstutusi pada January
2013.
Dalam perjalanannya, kebijakan RSBI dan SBI sering menjadi
perbincangan publik karena keganjilan-keganjilan selama masa implementasinya.
Mulai dari dikotomi pendidikan, kastanisasi pendidikan, proyek bagi-bagi duit,
“inveriorisasi” bahasa Indonesia, absennya perbedaan kualitas dengan sekolah
reguler yang lain.
Belum lepas sepenuhnya dari “virus” RSBI dan SBI, kini kita
dibuat bingung oleh begitu cepatnya pemberlakuan Kurikulum 2013. Kenekatan
pemberlakuan itu akan menjadi perbincangan yang hangat ke depan, karena sejak
perancangannya saat ini sudah muncul beberapa keganjilan yang mengantarkan
pemberlakuannya.
Beberapa saat yang lalu Kemendikbud meyodorkan ke
masyarakat untuk memberikan masukan melalui “Uji Publik Kurikulum 2013″.
Antusiasme masyarakat dalam memberi masukan sangat tinggi. Ribuan masukan dan
kritikan telah masuk ke meja penggagas kurikulum baru tersebut dan
masyarakat terus menunggu tanggapan dari pemerintah.
Komentar, masukan dan kritikannya bermacam-macam, dari yang
menyayangkan keterburu-buruan pemerintah memberlakukan kurikulum baru,
menanyakan statusnya kedepan karena mata pelajaran yang selama ini diampunya
kini ditiadakan, mengkritisi pengurangan atau penggabungan mata pelajaran, atau
bahkan jumlah distribusi jam pelajaran. Juga tidak sedikit yang mendukungnya.
Kemendikbud, ketika itu, berjanji akan menghargai segala
bentuk masukan dan kritikan yang disampaikan oleh masyarakat. Namun, betulkah
pemerintah menghargai setiap masukan? Jawabannya tentu hanya Tuhan dan
pemerintah yang tahu, karena hingga saat ini yang terkabarkan justru semangat
yang tinggi terhadap “pemaksaan” pemberlakuan pada bulan Juli mendatang.
Namun demikian, entah apa yang dipikirkan pemerintah saat
ini. Pemerintah rupanya memiliki pertimbangan sendiri tentang policy yang diambil terkait dengan
pemberlakuan Kurikulum 2013 ini. Seakan tidak memerhatikan kritikan yang
disampaikan oleh masyarakat, pemerintah terus melenggang melaju ke depan.
Agenda pemerintah terhadap proyek Kurikulum 2013 ini terus
berjalan. Tengok saja beberapa agenda penting yang telah ditentukan oleh
Kemedikbud. Agenda tersebut merupakan rangkaian panjang agar Kurikulum 2013 ini
dapat diberlakukan pada tahun ajaran tahun 2013 ini.
Dari mengenalkan ke masyarakat melalui program Uji
Publiknya, sosialisasi, penyiapan SDM penulisan buku dan penggandaannya.
Pelatihan guru, misalnya, yang rencananya akan dilaksanakan selama 6 bulan,
pemerintah merubah menjadi hanya 52 pertemuan untuk tiap jenjang
pendidikan. Pembatalan itu disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Musliar Kasim (15/1/2013). Dari perubahan tersebut jelas sekali
bahwa pemerintah seakan-akan terburu-buru dan berlari zig-zag dalam
mempersiapkannya.
Dalam hal pelatihan, misalnya, untuk tingkat SD Kemendikbud
memiliki 531 instruktur yang akan melatih 6810 guru inti, dan guru inti
akan melatih 151.695 guru
kelas.Sementara itu untuk SMP,
1.350 orang instruktur nasional yang akan melatih guru inti sebanyak 19.880
orang. Kemudian guru inti itu akan melatih 365.020 guru mata pelajaran.
Sementara untuk SMA dan SMK masing-masing disediakan 324 orang instruktur
nasional untuk melatih 2.982 guru inti. Selanjutnya, guru mapel SMA berjumlah 34.605 orang guru dan SMK jumlahnya
29.625 orang guru.
Kemudian dari sisi kesiapan materi, pemerintah juga
terkesan super kilat mempersiapkan silabus, bahan ajar, buku petunjuknya.
Bagaimana tidak, hanya beberapa minggu Uji Publik Kurikulum 2013 dilaunching,
Wakil Menteri Pendidikan menyatakan bahwa silabus telah selesai atau sudah
siap. Sehingga terkesan silabusnya sudah jadi beberpa waktu yang lalu dan Uji
Publik seakan hanya media sosialisasi walau tersedia beberapa varian yang dapat
dikritisi. Bahkan saat ini sedang mempersiapkan lelang tender pengerjaan buku yang sedianya akan
dilaksanakan pada bulan Maret 2013.
Agenda yang tidak kalah penting adalah penggandaan dan
distribusi buku yang akan dilaksanakan pada bulan April dan diperkirakan
memakan waktu 80 hari. Padahal seperti kita ketahui bersama, bulan Juli 2013
buku harus siap dipakai. Data
dari Kemendikbud jumlah buku
siswa yang akan dicetak sebanyak 57.285.371 eksemplar dengan rincian untuk SD
berjumlah 20.930.308 buku, untuk SMP berjumlah 3.332.480 buku, untuk SMA
berjumlah 2.141.811 buku dan untuk SMK 1.706.082 buku.
Pada Kurikulum 2103 pemerintah akan menyediakan buku untuk
guru secara terpisah yang berjumlah hingga 5.161.978 eksemplar. Dengan rincian,
untuk guru SD sebanyak 1.668.358. SMP sebanyak 3.429.390 buku, untuk guru SMA
sebanyak 34.605 buku dan untuk SMK sebanyak 29.625 buku.
Kemudian pertanyaan yang muncul, apakah target yang telah
ditentukan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik?. Akankah para penulis buku
itu mampu menyelesaikan menyelesaikan buku yang baik dalam waktu satu bulan?
Apabila mampu, lalu adakah jaminan kualitas dari pemerintah pada buku yang
hanya dikerjakan selama sebulan? Kemudian kapan akan dilakukan penilaian
kelayakan buku yang telah ditulis? Apakah masukan dan kritikan dalam Uji Publik
kemarin akan dipertimbangkan/ diakomodir, karena saat ini silabusnya sudah
beres? Sebenarnya siapa yang diuntungkan dengan pemberlakuan yang terburu-buru
itu?
Itulah mungkin beberapa pertanyaan yang menggelayut
terhadap “terburu-burunya” pemerintah memberlakukan Kurikulum 2013. Kita
berdoa, semoga apapun jadinya Kurikulum ini lebih baik dari kurikulum
sebelumnya dan mampu mengakomodir keindonesiaan itu sendiri. Pun pemerintah
akan mampu terus mengontrol implementasinya dan penyimpangan-penyimpangan yang
potensial, agar rakyat tidak kembali dirugikan oleh kebijakan pemerintah,
apalagi “kebijakan yang terburu-buru”.
Jangan sampai Kurikulum 2013 tersebut malah menjadi musik
yang menghancurkan Pendidikan Indonesia dan Keindonesiaan Indonesia.
2.
CEGAH
PENCEMARAN AIR
Pati, Maret 1 1992
Apakah
kegunaan air bersih bagi makhluk hidup, terutama bagi manusia? Pernahkah kita
berfikir tentang betapa pentingnya air? Pertanyaan-pertanyaan itu harus segera
kita jawab. Air sangat berarti bagi makhluk hidup dan kehidupan di muka bumi
(manusia, hewan, dan tumbuhan). Hewan membutuhkan air untuk minum, tumbuhan
membutuhkan air untuk membantu proses fotosintesis dan yang paling banyak
membutuhkan air adalah manusia untuk kebutuhan sehari-hari.. Semakin lama air bersih
di kehidupan akan semakin berkurang karena terjadi pencemaran.
Pencemaran air merupakan perubahan
keadaan air pada suatu tempat terdapatnya air tersebut seperti sungai, waduk,
kolam, laut, dan air tanah akibat dari aktivitas manusia. Air dikatakan tercemar apabila air tersebut
mangandung bahan – bahan kimia seperti sodium, nitrat, sulfur, dll yang dapat
mengganggu kesehatan manusia, mematikan biota laut, kurangnya kesuburan
tumbuhan. Berikut adalah pembagian air permukaan dan penyebab terjadinya
pencemaran :
Ø Air
sungai merupakan air yang terus mengalir tetapi air tersebut keruh juga oleh
sampah dan erosi
Ø Air
kolam, waduk, danau, dan rawa merupakan air ( air hujan ) yang tertampung
tetapi airnya hanya sedikit karena sedimentasi dan sampah
Ø Air
tanah merupakan air yang terdapat dalam tanah yang merupakan hasil resapan air
hujan. Sekarang kita sulit untuk menemui sumber air tersebut karena kurangnya
peresapan air ke dalam tanah.
Air pada tempat – tempat tersebut
mempunyai banyak fungsi untuk kehidupan, terutama manusia. Fungsi air dan
tempat tersebut misalnya untuk pengairan pertanian, untuk air minum, untuk
aliran air hujan, untuk tampungan air hujan, dll. Meskipun terjadinya bencana
yang dapat juga menyebabkan pencemaran air, namun manusia lah yang paling
banyak menyumbangkan pencemaran pada air dari aktivitasnya.
Di atas dapat kita ketahui
bagaimana pentingnya air, apa yang terjadi apabila sudah tidak kita temui yang
bersih mungkin kita akan berebut bahkan sampai bertengkar dengan saudara kita
sendiri untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan kita. Dan di masa depan anak
cucu kita akan sulit mendapatkan air yang bersih untuk kebutuhan hidupnya.
Dengan demikian maka kita perlu menjaga air supaya terhindar dari pencemaran untuk
kehidupan berkelanjutan.
Air yang bersih adalah air yang
tidak terkontaminan antropogenik. Air yang bersih akan dapat kita manfaatkan
dalam kehidupan kita seperti untuk minum. Air yang bersih akan membuat kita sehat
pula. Air yang sekarang ini kita jumpai adalah air keruh hal itu karena
perbuatan manusia yang tidak ramah lingkungan.
Setiap hari bahkan setiap menit
manusia memanfaatkan air bersih untuk aktifitasnya. Namun mereka tidak pernah
berfikir akibat dari aktifitasnya itu terhadap air. Dari aktivitas merekalah
yang paling banyak menyumbangkan pencemaran pada air. Kita dapat melihat pencemaran air ( air keruh ) dimana –
mana namun kita jarang melihat air bersih bahkan kita hampir tidak menemui
terdapatnya air bersih. Hal itu menjadi masalah utama yang harus kita selesaikan.
Pencemaran pada air sangat mudah
sekali terjadi di bandingkan dengan yang lain, karena air merupakan zat cair.
Misalnya saja pembuangan limbah pabrik, tumpahnya minyak di laut, erosi dari
hulu, pembuangan sampah dari kawasan perumahan di sepanjang sungai, penggunaan pestisida pada pertanian dll.
Misal membuang sampah pada aliran
sungai, yang lagi update saat ini adalah Jakarta, Jakarta merupakan kota dengan
penduduk yang padat namun saat ini untuk mencari air minum sangat sulit. Hal
itu karena kurangnya kesadaran masyarakat yang tinggal di sekitar sungai dalam
membuang sampah. Mereka membuang sampah pada sungai tersebut hingga terjadi
pencemaran sungai. Karena itu pula banjir melanda di berbagai daerah Jakarta.
Air yang datang itu tidak bisa di manfaatkan untuk kepentingan masyarakat,
bahkan air yang dulu bisa di manfaatkan sekarang menjadi tidak bisa di
manfaatkan lagi karena ikut tercemar pula. Air di sumur, di sungai, dan di
berbagai tempat juga telah tercemar.
Dengan melihat kejadian – kejadian
itu mungkin kita baru sadar batapa pentingnya air. Kebersihan air perlu kita
jaga selalu untuk kehidupan berkelanjutan.
“let us keep clean water for life
going concern”
Demikian-lah beberapa-beberapa artikel yang dapat di posting di blog tercinta ini, yang lain dapat di lihat melalui situs SlideShare seperti di bawah ini penampakan-nya :
Cekidot----->
1. Taufik Hidayanto, (Artikel)
2. M. Rifky, (Artikel)
3. Sri Sudaryanti, (Artikel)
4. Nilatus. S, (Artikel)
6. Mugiyanti, (Artikel)
7. Irwan Azhari, (Artikel)8. Bustanul Arifin, (Artikel)
9. Widiastuti, (Artikel)
Demikian daftar dari ke semua artikel yang sudah di buat sama temen-temen, pokok nya terus semangat ya.
Oh ya, ada yang belum, untuk yang belum akan menyusul ya, karena salah siapa kalian (yang belum ke posting artikel-nya) tidak di ketik alias tulis tangan, tapi nggak apa-apa terus semangat.
Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar